Senin, 14 Maret 2011

Rekam Jejak Sumbangan Islam untuk Peradaban

Kamis, 20 Mei 2010, 22:13 WIB
Smaller  Reset  Larger
Penerbit Republika
Rekam Jejak Sumbangan Islam untuk Peradaban
Sampul buku Khazanah
Coba kita bayangkan bagaimana kita menuliskan hasil penjumlahan angka 9 dan 11 jika tidak pernah ditemukan angka 0 (nol). Kita tidak mungkin menuliskan 20 tanpa ada angka 0. Tanpa angka 0, revolusi digital juga mustahil terjadi. Tapi tahukah kita bahwa angka 0 yang ada hingga saat ini ditemukan oleh ilmuwan Islam.

Tak hanya itu, ilmuwan Islam dalam bidang matematika juga telah banyak memberikan sumbangan pada bidang aritmetika, geometri, kalkulus, dan trigonometri. JJ O'Conner dan EF Robertson dalam Mactutor History mengatakan, "Kami (Barat) berutang terhadap matematika Islam." Menurut mereka, begitu banyak ide-ide brilian yang berkembang dalam bidang matematika Eropa pada abad ke 16, 17, dan 18 ternyata merupakan hasil pemikiran ahli matematika Islam.

Sudah sejak dulu, ilmuwan Islam berkiprah di dunia lewat penemuan-penemuannya yang spektakuler. Mungkin saja kita yang saat ini telah terbuai oleh teknologi yang berasal dari Barat, selalu berasumsi bahwa semua teknologi berasal dari Barat. Padahal tidak demikian.

Tulisan-tulisan dalam buku ini bercerita soal kiprah ilmuwan Islam di dunia kedokteran, farmasi, astronomi, matematika, kamera obscura, komputer analog, kedirgantaraan, industri tekstil, dan yang lain. Buku ini menjelaskan kepada kita bahwa ternyata Islam pernah mencapai kejayaan dengan pencapaian-pencapaian yang luar biasa dalam dunia keilmuan maupun dunia industri.

Naskah dalam buku ini merekam sejarah perjalanan ilmuwan Islam yang berperan sangat penting dalam kehidupan manusia. Kekhalifahan Islam yang sempat berjaya di abad pertengahan telah memberi sumbangsih yang sangat tak ternilai bagi peradaban modern. Boleh jadi, tanpa kontribusi dan pemimpin, ilmuwan dan cendekiawan Muslim di era itu, dunia tak akan mengalami lompatan kemajuan seperti saat ini.

Sayangnya, kontribusi penting peradaban Islam di berbagai bidang itu seakan sengaja dilupakan. Akibatnya anak-anak muda Muslim pun lebih mengagumi ilmuwan Barat. Padahal, jauh sebelum Barat menguasai peradaban, Islam lah yang menguasai dunia. Kurikulum pendidikan di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia ini seakan tak pernah mengenalkan sejarah dan kegemilangan yang pernah ditorehkan umat Islam. Guna membangkitkan kesadaran akan besarnya kontribusi ilmuwan Islam bagi peradaban manusia itulah buku ini hadir.

Judul       : Khazanah, Menelisik Warisan Peradaban Islam dari Apotek Hingga Komputer
                 Analog
Penulis     : Heri Ruslan
Tebal       : vi+287 halaman
Terbit       : Cetakan I, April 2010
Penerbit    : Penerbit Republika
Red: irf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar