Awalnya banyak siswa menganggap ini sebagai permainan yang patut ditertawakan. Karena bagi mereka ini mungkin sangat sepele. Diawali dengan membaca bismillah dalam hati, sambil disuruh merasakan aliran udara sekitar, energy bismillah yang datang. Kemudian, siswa disuruh menyedot nafas lewat hidung dan dikeluarkan melalui mulut secara berlahan-lahan. Sangat sederhana.
Siapa nyana proses yang sederhana ini kemudian bisa membuat semua siswa tertidur pulas. Tidak hanya itu, dalam tidur mereka dibuat menangis tersedu-sedu lantaran dibawa oleh “intruksi” yang mengandaikan keadaan kedua orang tua mereka dalam keadaan sakit parah. Saking parahnya sampai harus dibawa ke rumah sakit. Sementara disisi lain mereka harus sekolah, dengan sungguh-sungguh untuk tidak menjadikan sia-sia orang tuanya. Sampai disini, mereka semakin keras menangisi kondisi ini.
Sampai akhirnya, berkat perawatan yang intensif, orang tua mereka sembuh dan bisa pulang ke rumah. Untuk merayakan kesembuhan itu, mereka sekeluarga pergi ke pantai. Di pantai mereka bergembira, bercanda, bergurau, main air dan saling berbagi cerita kegembiraan.
Akhirnya, dengan heppy ending ini mereka dibangunkan dari keadaan alam bawah sadar ke alam nyata. Sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar