Rabu, 24 November 2010

Isi Piring dan Bumi

Oleh Ayatullah Marsai

Ketika saya makan [dari pagi sampai malam], sajian di piring saya nasi, lauk dan mungkin sayur. Saya jadi ingat bumi kita yang terdiri dari daratan, dan lautan. Nasi di piring tadi kita dapatkan dari padi. Lauk, bisa dari daratan juga lautan, begitu juga sayuran.

Pola makan kita masih sangat tergantung sama daratan. Sesuai dengan porsi nasi lebih banyak dari lauk dan sayurnya. Artinya, hidup kita juga masih sangat tergantung pada daratan. Mentalnya, juga tidak ketinggalan sangat tergantung pada daratan.

Bertolak belakang dengan kondisi obyektif bahwa daratan itu jauh lebih sempit ketimbang lautan. Dari kondisi obyektif ini, seharusnya mulai berfikir kreatif, belajar melepas ketergantungan kita dari daratan. Dan, mulai melirik laut sebagai potensi besar untuk masa depan umat manusia.[ayatbanten]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar