Jumat, 14 Januari 2011
23:08
by. ayatulloh marsai
Sekarang saya susah nulis. Beberapa hari ini saya tidak melahirkan apa-apa, sipa-siapa. Resah, tidak tenang. Padahal lagak saya seperti orang paling hebat dalam hal menulis. Sok memberikan motivasi kepada siapapun, terlebih kepada siswa-siswaku. Aku sendiri, ah payah!
Sebabnya mungkin terlalu terobsesi untuk menjadi terkenal, cepat punya buku. Sementara proses kreatif dilewatkan, tahapan-tahapan tidak dilakukan. Percuma. Padahal, menurut Afifah Afra, dalam …and the star is me, bahwa keinginan, atau mungkin visi adalah kata sifat, dan misinya merupakan kata kerja. Jadi visi atau keinginan tidak akan menjadi apapun selagi tidak diikuti dengan menempuh proses menuju visi tersebut. Dia mencontohkan, ibarat kita ingin ke Singapura, sementara kita tiduran di rumah, tidak membeli tiket, tidak ke bandara. Maka sudah bisa dipastikan bahwa kita tidak akan sampai ke Singapura. Inilah contoh kongkret untuk sebuah visi yang tidak diikuti oleh misi yang jelas.
Begitu pun hal menulis, ingin menjadi penulis (apapun), tidak akan menjadi kenyataan jika tidak ada langkah nyata. Harus ada langkah pertama. Kemudian diikuti dengan langkah kedua dan seterusnya. Langkah nyata itu adalah mulai menulis, kemudian menulis, dan terus menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar